Rabu, 22 Mei 2013

Pemijahan lobster air tawar

Pemijahan lobster air tawar

Pemijahan lobster air tawar (akuariumhias) -Yang dibutuhkan untuk lakukan pemijahan lobster air tawar yaitu induk yang berkwalitas. Di Indonesia, untuk indukan lobster air tawar dijual per set dengan jumlah lobster yang beragam. Umumnya set indukan diisi 6 jantan serta 4 betina seharga minimal Rp. 320.000.

Sistem pembenihan

Pembenihan bias dikerjakan didalam akuarium ( ukuran 100x50x25cm ) diisi set indukan lobster atau kolam semen ( ukuran 2x1m ) diisi 5 set induk lobster. makin banyak jumlah set indukan lobster yang diletakkan dalam satu kolam dapat makin bagus dikarenakan karakter lobster betina yang amat selektif saat memilih pejantan. berarti, bila didalam satu kolam ada banyak pejantan maka kemungkinan berlangsungnya perkawinan juga makin besar. Tanda-tanda induk betina yang baik yaitu ukuran kepala yang lebih kecil dari pada ukuran badannya. sebailiknya pejantan semakin bagus yang kepalanya semakin besar dari pada badannya.

Sepanjang 2-3 minggu dapat berlangsung sistem perkawinan indukan. Sinyal tanda induk betina bertelur yaitu ekornya melengkung sampai kaki pertamanya. Sesudah tampak sinyal tanda bertelur, pindahkan induk betina tersebut ke akuarium yang lain. upayakan akuarium ( ukuran 100x50x25cm ) diisi induk betina dengan ukuran air 20-25cm. perihal ini untuk hindari pertengkaran pada lobster betina yang bisa menyebabkan kerontokan telur.

Satu induk lobster betina bisa membuahkan 200-300 telur lobster. sistem pengeraman telur lobster memerlukan waktu 30-35 hari. Untuk penetasan telur lobster, memerlukan waktu 3-4 hari. Sesudah telur menetas, segera ambillah induknya. bila induk tidak di ambil kian lebih 1 minggu, induk dapat memangsa anaknya sendiri.

Sesudah induk dipisahkan dari anaknya, pisahkan induk dari lobster dewasa yang lain. Untuk sistem perkawinan setelah itu, baiknya tunggulah lobster betina tersebut minimal 2 minggu atau sampai bertukar kulit. waktu 2 minggu tersebut yaitu waktu istirahat untuk lobster betina sesudah bertelur. Induk lobster air tawar bias hidup sampai umur 3-4 tahun dengan panjang 20-25cm serta berat meraih 0, 5 kg. Pada umur itu, lobster dapat makin banyak membuahkan telur, apalagi jumlahnya bias meraih beberapa ribu. Semakin tua lobster, maka jumlah telurnya dapat makin banyak., dikarenakan badannya senakin besar, kuat, serta panjang.

Pemeliharaan benih

Sesudah telur menetas jadi benih, sebulan lantas pilah benih yang berukuran besar, tengah serta kecil. sesudah dipilah, pisahkan benih lobster tersebut sesuai ukurannya lantas pindahkan dari akuarium ke kolam semen. kolam semen semakin bagus untuk pembenihan dikarenakan naik turunnya suhu dalam kolam semen tidak terlampau mencolok atau suhunya bias dijaga apabila dibanding di akuarium. suhu yang sesuai untuk benih lobster air tawar yaitu 25-300c.

Untuk tambahan hawa, berikanlah aerator ukuran tengah ( 8 titik hawa ) dalam kolam semen (ukuran 2x1m). Sesudah 2 bln., benih lobster yang perubahannya bagus dapat berukuran 2” ( 5cm ) serta siap untuk dijual. Lamanya waktu usaha pembenihan dengan total lebih kurang 6 bln. dari mulai sistem perkawinan indukan sampai umur benih meraih 2 bln.. efek kematian benih waktu pemeliharaan ini lebih kurang 20%.

Pakan yang pas untuk benih lobster yaitu pelet spesial lobster, sayuran ( contohnya tauge serta wortel ), serta protein fresh ( contohnya cacing sutera serta cacing beku ). untuk pembenihan lebih disarankan diberi pakan cacing dikarenakan kandungan proteinnya lebih tinggi. untuk sayuran, sebelum saat diberikan pada bibit lobster mesti direndam dulu tanpa dicacah atu dipotong-potong.

Lobster yaitu jenis hewan yang hidup di basic kolam, hingga seluruh makanan mesti ada di basic kolam. bila makanan mengambang, lobster tak lagi memakannya. dalam 1 hari, benih lobster diberi makan 2x, yakni saat pagi hari ( jam 07. 00-09. 00 ) serta sore ( jam 17. 00-20. 00 ). Porsi ideal untuk makan pagi ekor lobster yaitu ¼ sendok teh pelet serta untuk makan sore sejumlah ½ sendok teh. untuk cacing sutera atau beku, umumnya liter cacing dapat dihabiskan kurun waktu minggu untuk 1000 benih lobster.

Pemberian pakan berbentuk cacing, sayur serta pelet bias dikerjakan dengan bergantian. pelet yang umumnya dipakai yaitu pelet merk pokphand dikarenakan kandungan proteinnya tinggi, yakni lebih kurang 30%.

Pencegahan penyakit benih

Penyakit yang biasa menyerang benih lobster yaitu parasit yang hidup di kepala serta badan lobster. parasit tersebut berwarna putih susu serta bias berkembang biak didalam tubuh serta kepala lobster. ciri lobster yang terkena parasit yaitu nafsu makannya menyusut serta tidak lincah hingga bias menyebabkan kematian.

Untuk menangani penyakit ini, rendam benih lobster yang terkena penyakit tersebut pada air garam dengan kandungan garam 30 ppt ( satuan kandungan garam ). rendam benih lobster dalam air tersebut sepanjang 10-14 hari serta tiap-tiap 3-4 hari sekali ubah air dengan air garam yang baru. Waktu direndam, umumnya benih lobster dapat melompat-lompat serta pada waktu tersebut telur parasit dapat mati.

Yang perlu di perhatikan dalam pembenihan lobster yaitu pemberian makan serta kualitas air. Umumnya penggantian air bisa dikerjakan sebulan sekali, tetapi, penggantian air bias lebih cepat atau lebih lama dari yang dibutuhkan. perihal ini bergantung dari tingkat kotoran dalam air. bila kandungan kotoran sisa makanan semakin besar dibanding dengan kandungan kotoran dari bibit lobster sendiri, maka air dapat beracun. ciri air yang sudah beracun yaitu warna air beralih jadi keruh serta baunya tidak enak. racun tersebut dihasilkan dari sisa makanan yang membusuk dalam air. oleh karena itu upayakan supaya makanan senantiasa habis untuk sekali makan hingga tidak meninggalkan sisa dalam air.

-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar