Senin, 04 Maret 2013

Ikan julidochromis marlieri




Ikan julidochromis marlieri (akuariumhias) -Adalah ikan kecil dari keluarga cichlid serta endemik dari danau Tanganyika, Afrika. mereka juga ditemukan di Burundi, Kongo, Zambia serta Tanzania. Ikan yang memiliki nama lain layaknya spotted julie serta marlieri cichlid ini, menempati bebatuan basic di perairan didalam serta tersebar luas di sebelah utara serta selatan danau. mereka ada di kedalaman 5-30 mtr. 

Ikan ini menggunakan banyak waktunya di celah atau lubang bebatuan baik untuk berburu makanan ataupun untuk melacak perlindungan. bagian ikan dari genus ini senantiasa menggunakan nama “julie”. julie adalah nama untuk umumnya area atau rongga di banyak celah pada habitat danau. marlier’s julie memiliki tubuh layaknya turpedo dengan panjang optimal 15 cm.

Pola tubuhnya yang berbentuk garis hitam berlapis pada warna basic tubuhnya yang kream bikin ikan ini layaknya remote control kecil yang berenang. Seluruh sirip serta ekor memiliki warna biru muda pada pinggirannya. mereka bisa berenang ke samping, menggantung ke atas bawah, serta bergerak layaknya gerakan yang terencana. disamping itu, mereka terkadang juga pemalu serta amat sulit dipisahkan dari bebatuan area dia sembunyi. Meskipun pemalu, ikan ini berbentuk teritorial serta dapat menyerang tank matenya bila dia jadi terganggu. lama hidup ikan berkisar pada 5-8 th.. 


Untuk pemeliharaan di aquarium, minimal memerlukan tangki berdimensi 120 cm x 30 cm x 30 cm untuk sepasangnya. perlu tangki yang semakin besar lagi bila memelihara didalam jumlah banyak. dekorasi tangki mesti menyerupai habitat aslinya yaitu banyak gundukan bebatuan dengan celah atau gua. Layaknya yang diketahui bahwa ikan ini amat suka celah bebatuan. bila cuma memelihara sepasang ikan didalam tangki, amat disarankan untuk tidak kerap merubah susunan bebatuan dikarenakan pada bebatuan tersebut telah ada sinyal batasan lokasi teritorial mereka. 

Rumor yang beredar bila mereka dapat saling membunuh dikarenakan stress dengan dekorasi yang senantiasa diubah. bila ada kian lebih satu ikan didalam satu tangki maka berikanlah dua gundukan batu yang terpisah untuk meredam karakter keagresifan mereka. alangkah sebaiknya bila ikan dipelihara soliter untuk turunkan karakter keagresifannya. substrat dianjurkan dibikin dari pasir serta sistem oksigenasi didalam tangki sebaiknya baik. parameter air yang diperlukan yaitu air dengan suhu 23-27 celcius, ph 7, 5-9, 5 serta kesadahan 10-25 oh. 

Meskipun ikan berbentuk teritorial, tetapi ikan ini berhasil dipelihara dengan spesies cichlid danau Tanganyika yang lain yang berukuran sama, layaknya spesies altolamprologus serta cyprichromis. belum ada info yang mengatakan bahwa ikan ini bisa sebagai mangsa ikan lain, tetapi tambah baik bila dijaga dari predator-predator berukuran besar. 

Ikan Marlier’s julie adalah omnivora dengan mangsa utamanya yaitu grup crustacea kecil, larva serangga serta keluarga siput air. ada yang menyebutkan bahwa ikan ini bisa dipakai sebagai penghilang larva nyamuk. mereka akan mencerna partikel pasir layaknya halnya mencerna filamen alga atau alga diatom ( mikroorganisme ). untuk perawatan di aquarium, ikan ini bisa diberi pakan kering ataupun beku dengan pembagian yang layak. sebagian bahan makanan dari tumbuhan layaknya spirulina serta selada air juga bisa jadikan variasi makanan. 

Perbedaan type kelamin bisa dipandang dari tubuh ikan betina yang semakin besar di banding ikan jantan, disamping itu organ reproduksi jantan ( genital papillae ) yang lebih lebar serta tajam. tehnik breeding ( pemijahan ) nudah untuk dikerjakan tetapi memerlukan kesabaran yang cukup. Bagian yang terbaik sebelum saat mengawali pemijahan yaitu membeli sekelompok ikan muda serta biarka mereka berpasangan dengan alami. bila pasangan telah terbentuk ( umumnya memerlukan waktu 1 tahun atau lebih ) maka pindahkan ikan yang lain serta biarlah cuma pasangan tersebut yang ada didalam tangki. 

Bila kita beli segera jantan dewasa serta memaksanya berpasangan dengan seekor betina, maka tak ada jaminan bila betina dapat terus hidup. situasi aquarium disetting pada ph 8, 2-9 serta suhu 77-80 of. bila sistem pemijahan sukses, umumnya betina dapat membuahkan telur kurang dari 100 butir. sistem bertelur dikerjakan di celah yang tersembunyi serta telur dapat ditempatkan di dinding atau langit-langit celah tersebut. ikan jantan dapat melindungi diluar celah waktu betina tengah bertelur didalam. sebagai indukan yang pandai, mereka dapat melindungi bayi-bayinya dari beragam potensi bahaya. 

Waktu waktunya makan maka di antara induk dapat keluar berburu namun induk yang lain terus melindungi bayinya. namun dapat tambah baik memisahkan induknya sesudah anakan ikan menetas. sesudah menetas, anakan ikan dapat mengonsumsi kuning telur mereka hingga habis, serta sesudah itu mereka bisa diberi baby brine shrimpe sebagai nutrisi perkembangan yang baik. perkembangan ikan amatlah lambat serta umumnya sesudah dua bln. anakan ikan dapat berukuran 2 cm.

sumber : za fish

-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar