Minggu, 03 Maret 2013

Budidaya Ikan Hias Silver Dollar



Budidaya Ikan Hias Silver Dollar (akuariumhias) -Silver dolar ( metynnis hypsauchen ) datang dari sungai amazon, amerika selatan. karakternya condong herbivore. tubuhnya berwarna keperakan serta amat aktif bergerak. ikan ini amat digemari penggemar ikan hias hingga keinginannya tinggi. silver dolar juga dimaksud piranha imitator dikarenakan wujud tubuhnya layaknya piranha.

Ikan ini amat suka hidup di lingkungan perairan yang teduh serta tidak terlampau. terang. suhu optimalnya tengah, pada 25-28° c. keasaman air maksimal lebih kurang 6, 5-7, 0 dengan kekerasan lebih kurang 10° dh.

Untuk pemijahan dibutuhkan air bersih. tak hanya cacing serta jentik nyamuk, induknya dapat suka bila diberi pakan sayuran layaknya selada air. pakan sayuran ini lalu tampaknya bisa menolong menambah perbaikan mutu telur.

Pada jantan serta betina amat mudah dibedakan. jantannya lebih langsing serta ditandai dengan warna yang sedikit kemerahan pada sirip perut. pada betina, warna sirip perut lebih merah. disamping itu, wujud sirip jantan agak sisi tiga membulat, namun betina tumpul lurus.
pemijahannya berlangsung berpasangan di akuarium. telurnya diserakkan di basic hingga sesungguhnya tidak dibutuhkan substrat.

Ikan berpijah ditandai dengan induk yang lari saling kejar serta tampak repot. apabila telah mulai suka, perihal itu sebagai sinyal bahwa hampir atau telah selesai berpijah. waktu berpijah pada jam 8. 00-11. 00.
sesudah selesai berpijah, telurnya bisa di ambil untuk ditetaskan.

Pengambilan telur ini memanglah sukar dikarenakan perlu ketelatenan. karenanya, biasanya petani cuma memindahkan induknya saja, namun telurnya dilewatkan didalam wadah pemijahan sampai menetas.

Ketinggian air untuk penetasan cukup lebih kurang 15 cm. supaya sepanjang penetasan tak ada serangan jamur, ke didalam air bisa ditambahkan metil biru 0, 2 ppm.
telur yang diperlakukan dengan baik serta diberi aerasi umumnya dapat menetas sesudah 2-3 hari. larvanya dapat mulai berenang sesudah dua hari menetas. apabila larva telah mulai berenang, airnya bisa diganti separonya.

Penggantian air mesti dikerjakan tiap-tiap hari sampai airnya bebas dari kandungan metil biru. sesudah mulai berenang, larva bisa diberi pakan berbentuk infusoria atau artemia. sesudah berusia 3-4 hari, pakannya dilanjutkan dengan kutu air.

Pembesaran ikan ini diawali sejak benih berusia 2-3 minggu. aktivitas pembesaran bisa dikerjakan didalam akuarium, bak, ataupun kolam semen. tak hanya akuarium, aerasi tidak disarankan diberikan didalam bak serta kolam. tanaman air lalu amat dibutuhkan pada pembesaran ikan di kolam terbuka. manfaat tanaman air tersebut sebagai area ikan untuk berlindung.

Pakan ikan pada pembesaran ini berbentuk cacing sutera. pakan bisa ditambahkan selada air tiap-tiap 4 hari. sesaat penggantian air untuk wadah akuarium mesti seringkali di banding kolam dikarenakan akuarium lebih sempit. ukuran ikan siap jual dapat 2, 5-3, 0 cm. umumnya ukuran ikan tersebut telah dapat dicapai sesudah ikan dipelihara sepanjang tiga bln.. 

sumber : swadaya 

-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar