Selasa, 23 April 2013

Budidaya ikan corydoras



Budidaya ikan corydoras (akuariumhias) -Pendahuluan corydoras adalah di antara type ikan hias air tawar yang banyak diminati penggemar ikan hias serta memiliki peluang ekspor. tak hanya dipakai sebagai ikan hias air tawar, juga bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik di negara maju. meskipun ikan ini datang dari Amerika selatan, namun sejak lama sudah sukses dibudidayakan di Indonesia. ikan ini dikenal mudah pembudidayaannya.

Ciri morfologi
Bentuk tubuh pendek serta gemuk, punggung lebih melengkung dibanding dengan perut, ke-2 sesi ikan dilengkapi dengan lempengan layaknya tulang yang tersusun didalam dua baris, memiliki dua pasang kumis yang terdapat di rahang atas serta rahang bawah dan ukuran tubuh bisa meraih 12 cm. Ikan corydoras bisa dibudidayakan di kolam yang kandungan oksigen didalam airnya rendah. situasi lingkungan pas untuk type ikan ini yaitu : ph 6-8, suhu 21-28  derajat celcius.

Prasarana serta fasilitas didalam pemeliharaan ikan corydoras dibutuhkan fasilitas berbentuk bahan serta alat, yakni utamanya : induk ikan corydoras betina serta jantan


Wadah pemeliharaan berbentuk : 
  • bak pemeliharaan induk jantan serta betina dengan masal, sekalian sebagai area pemijahan, atau akuarium yang berukuran 60×40x40 cm. 
  • bak pemeliharaan larva serta benih dengan masal 
Pakan :
  • pakan induk berbentuk cacing tubifex atau chironomous dan jentik nyamuk. 
  • pakan larva berbentuk nauplii artemia 
  • pakan untuk pembesaran ikan corydoras sampai siap di pasarkan yaitu cacing tubifex

Aktivitas operasional
Pemeliharaan induk ikan corydoras mulai bisa dipijahkan minimal pada umur delapan bln.. pakan yang terbaik diberikan pada saat pemeliharaan induk yaitu pakan yang banyak memiliki kandungan zat chitin layaknya larva nyamuk yang baik untuk perubahan telur. disamping itu dikarenakan corydoras berbentuk ‘bottom feeder’ maka ikan ini lebih responsif pada type makanan layaknya cacing tubifex atau chironomus. cara termudah untuk membedakan type kelamin yaitu dengan lihat bentuk tubuh. 


Ikan jantan memiliki bentuk tubuh layaknya terpedo, sisi dari belakang insang meruncing sampai ke ekor. tubuh lebih langsing serta ukurannya lebih kecil dari pada betina, serta sirip dorsal ikan jantan tampak lebih runcing. tubuh ikan betina berukuran semakin besar dibanding dengan ikan jantan, serta perutnya yang terlihat membundar diisi telur.

Pemijahan dikerjakan dengan masal di bak semen, bak fiber atau akuarium dengan perbandingan induk betina : jantan l : 2 atau 1:1. penggantian air dikerjakan tiap-tiap hari, untuk melindungi kualitas air media pemijahan. corydoras memiliki jenis bertelur dengan tempelkan telurnya pada satu substrat yakni : lempengan kaca, potongan paralon ( pvc ), ubin keramik atau lempengan batu. Ikan corydoras mengeluarkan telurnya dengan parsial, hingga tiap-tiap hari bisa ditemukan substrat yang ditempeli telur. tiap-tiap induk dapat membuahkan 200-350 butir telur. setelah itu substrat yang dipasang di ambil untuk ditetaskan pada wadah penetasan telur.

Penetasan telur telur yang melekat pada substrat setelah itu ditetaskan didalam akuarium. telur dapat menetas kurun waktu enam hari. sepanjang penetasan telur, media pemeliharaan diberi obat anti jamur diantaranya methylene blue 0.1 ppm. derajat penetasan telur berkisar 60-70%. larva ikan corydoras dipelihara di akuarium tersebut hingga berusia tujuh hari dengan pemberian pakan berbentuk nauplius artemia.

Step pemeliharaan pemeliharaan dikerjakan pada wadah berbentuk fiber glass atau bak semen hingga ukuran s (kecil) dengan padat penebaran 20-30 ekor/liter. sepanjang 1 bulan meraih ukuran m (sedang) yakni dengan padat penebaran 10-15/liter serta siap untuk di pasarkan.
Pemeliharaan setelah itu lebih diarahkan ke pengadaan calon induk, dikarenakan umumnya pada ukuran l (besar) keinginan pasar condong alami penurunan. padat penebaran pada saat pemeliharaan dari ukuran m ke ukuran l yaitu 5 ekor/liter. pakan yang didapatkan sepanjang pemeliharaan ikan hingga siap di pasarkan berbentuk cacing tubifex.

Pengelolaan kesehatan ikan sebagian type parasit yang kerap menyerang ikan corydoras ini yaitu : trichodina sp, epistylis, glossatella sp serta chillodonella sp. Namun bakteri yang menyerang umumnya adalah infeksi sekunder yang berlangsung akibat luka dikarenakan penanganan, atau serangan parasit yang menyebabkan berlangsungnya luka. type bakteri yang ditemukan yaitu aeromonas hydrophilla. penyembuhan yang dikerjakan untuk penyakit parasit yaitu menggunakan formalin 25 ppm, garam 500 ppm. namun untuk penyakit bakterial menggunakan oxytetracycline 10 ppm lewat cara perendaman.

-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar