Rabu, 21 November 2012

Membuat Sendiri Akuarium Aquascaping

Siapa tidak tahu aquascaping ?, para pe hobiis ikan pasti sudah tahu tentang hobi menata tanaman yang dipadu dengan ikan hias, sudah pasti ciamiiik dan ajiiib banget.
Lantas bagaimana cara membuatnya?, 
Berikut sedikit ulasan mengenai cara membuat akuarium aquascaping :

Keperluan utama
- akuarium 
- lampu 
- filter 
- pasir / soil 
- pupuk basic / pupuk cair 
- tanaman 
- ikan hias 
- co2 ( dapat bikin sendiri ) 
- kipas / chiller ( bila dibutuhkan ) 

Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa co2 yaitu opsional, di mana tanaman bisa tumbuh tanpa co2. perihal itu  benar, namun layaknya manusia, co2 yaitu di antara sumber untuk tumbuh kembang tanaman. namun didalam aquarium jumlah co2 yang ada amat sedikit sekali. lantas apabila tanaman kita kekurangan co2 maka yang berlangsung yaitu perkembangan tanaman dapat terganggu, kerdil, atau apalagi mati.

Contoh cara membuat akuarium aquascaping :
- ukuran aquarium : 55x35x35 ( 67l ) 
- sinar : 50w 
- suhu : 28 ° 
- filter : filter gantung 
- co2 : tabung dengan 1. 5bps 
- fauna : iriatherina werneri, boraras maculatus otocinclus affinis, red cherry, serta crystal merah 
- flora : eleocharis acicular, lilaeopsis mauritiana, eleocharis geniculata, repens juncus, spiky lumut, lumut  
  taiwan, lumut serta hydrocotyle verticillata flame. 
- hardscape : batu + kayu


Siapkan aquarium, pakai styrofoam untuk basic pada aquarium serta meja, pakai styrofoam di dalam aquarium bila dirasa butuh ( ada pemakaian batu-batu lancip didalam jumlah banyak ).

Taburkan pupuk basic, pumice atau pasir malang. pupuk basic ada didalam beragam jenis merk, jbl, danerlee, sera, azoo dan lain-lain. imbuhkan sedikit carbon active atau arang untuk menghindar nutrisi yang terlalu berlebih serta kurangi wabah algae pada waktu pertama kali setup. 
Pupuk basic dibutuhkan untuk tanaman yang bertumbuh kembang dengan akar, bila tanaman yang dipakai berbentuk moss, riccia atau tanaman lain yang tidak ditancap, maka pemakaian pupuk basic bisa diabaikan.


Pakai pasir malang kasar / atau pumice sebagai pembatas sekalian area tinggal bakteri serta area pengakaran, substrate yang terlampau padat dapat bikin tanaman tidak bisa bernafas serta berakar yang berujung pada pembusukan akar serta kematian tanaman.

Imbuhkan pasir sebagai media teratas, pakai pasir ukuran 2-3mm untuk menolong pengakaran tanaman serta meringankan sistem menanam. pasir yang terlampau kasar dapat sulit ditanami, pasir yang terlampau tajam dapat melukai akar tanaman serta bikin busuk. pakai pasir yang sudah dicuci dengan bersih supaya kurangi kemungkinan kotornya aquarium dengan partikel atau debu.

Silakan mengatur hardscape / layout dari aquascape anda. untuk saya, sesuatu aquascape mesti mempunyai batu serta kayu, berikan anda kesan yang lebih alami serta sangat mungkin anda untuk bikin titik konsentrasi dari aquascape. 
Tanaman disesuaikan dengan hardscape. batu-batu janganlah disebar di semua aquarium, namun buat gabungan serta berikanlah kedalaman optimal untuk tata letak.
Waspadai ketinggian batu, bila anda meletakkan batu kecil supaya tidak tertutup oleh tanaman, batu batu yang terlampau besar tidak berikan dampak kedalaman yang di idamkan.


Pilihan tanaman mesti dikerjakan agar cocok  dengan ukuran serta tata letak layout. untuk tata letak ini dapat digunakan tanaman kecil dikarenakan ukuran aquarium yang mini. 

Pakai pinset untuk meringankan sistem tanam. untuk tanaman didalam porsi kecil lantas tancapkan kedalam substrate / pasir. pembelahan tanaman pada porsi kecil serta merata dapat bikin tanaman lebih cepat menyebar dari pada menanamnya didalam jumlah besar pada titik spesifik. bila sudah selesai menanam isi air 
pelan pelan supaya hardscape tidak rusak.


Hasil akhirnya adalah :




sumber : akuajaya(dot)com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar